29 Maret, 2009

kebutuhan psikologis pria ituuu...

Dihormati, dipercaya, diterima, dihargai, dikagumi, diteguhkan, didukung. Sungguh, yang namanya pria sangat tidak suka kalau diragukan kemampuannya. Pria juga butuh dihargai secara nyata (yang ditunjukkan dalam bahasa yang ia mengerti). Jadi, jangan sungkan untuk bilang ‘terima kasih’ karena pria sudah membantu membuang sampah. Jangan pernah berfikir apa yang ia lakukan adalah memang sudah seharusnya ia lakukan. Sekecil apapun yang pria lakukan, mereka akan sangat menghargai jika kita bisa melihatnya sebagai ‘sesuatu yang istimewa’. Pria butuh pengakuan ‘nyata’ atas setiap usahanya untuk menjadi pasangan yang baik. 

Pria juga biasanya paling tidak suka dibantah, tidak suka pendapatnya 'dimentahkan' apalagi oleh wanita. Tapi jangan kuatir, kita juga tidak harus selalu 'manut' dan tunduk setunduk-tunduknya. Klo kita jeli, banyak cara kok untuk 'membantah' pria tapi dengan tidak terlihat membantah. 

Lalu, saat kita mengetahui bahwa pria menghadapi masalah, jangan langsung berusaha membantunya dengan menawarkan solusi-solusi yang ada di kepala kita. Sebaiknya tanyakan dulu apakah dia bersedia membicarakan masalah itu dan bersedia mendengar pendapat kita. Kalau kita langsung ikut campur dalam masalahnya tanpa diundang, pria bisa saja tersinggung, karena merasa kita meragukan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah. Beda kan dengan kita, yang kalau tiba-tiba ada orang nawarin bantuan kita merasa ada yang memperhatikan. Bagi kebanyakan pria, menawarkan bantuan tanpa diinginkan sama saja dengan ‘meremehkan’ eksistensinya.